Holiday
Baca Al Quran 2 Juz, Bisa Makan Gratis di Warteg Joni Abadi
Perut keroncongan tapi lagi tak punya duit untuk beli makan siang? Promo Warteg Joni Abadi yang ada di Jalan Ciujung Kota Bandung ini patut dicoba. Satu piring menu lengkap warteg bisa gratis asal sudah mengaji 2 Juz Al Quran.
Warteg Joni Abadi yang dikelola oleh Ricky Ricarvy Irawan (31) ini memang mengusung konsep islami. Banyak pemuda yang datang ke warung makan kelas kaki lima ini yang juga mengaji di tempat tersebut.
"Jadi saya fasilitasi (untuk mengaji) di sini. Malah saya kasih hadiah makan gratis kalau sudah mengaji 2 juz," ungkap pria yang hobi bermain skateboard itu kepada detikcom, Jumat (29/1/2016).
Ricky mengukur, rata-rata kalau sudah mahir mengaji, 2 juz bisa selesai dalam kurun waktu satu jam. Setelah selesai mengaji, perut keroncongan siap diisi dengan menu-menu menggiurkan dari Warteg Joni Abadi.
"Tapi biasanya mereka juga enggak mau gratis, nggak enak sama saya. Ujung-ujungnya bayar. Padahal enggak apa-apa," kata Ricky.
Ada pilihan sekitar 15 menu dari warteg mobil tersebut yang bisa diantap setelah mengaji. Menu favoritnya cumi, kentang mustopa dan opor ayam.
"Dulu waktu di Al Lathief saya jualan kalau ada kajian saja. Jadi yang pulang kajian, laper makan di saya. Sekarang banyak yang enggak kebagian, pada minta buka dari siang juga," jelasnya.
Sejak seminggu lalu, Warteg Joni Abadi berpindah tempat ke Jalan Ciujung, dari semula mangkal di depan Masjid Al Lathief, Jalan Suren, Bandung.
Ricky berharap, ramainya warteg dengan orang yang mengaji, bisa menjadi salah satu cara dakwah dan mengajak orang-orang yang melintas untuk menjadi ikut mengaji.
"Di sini kan jalan cukup padet, banya orang lewat. Kalau di sini banyak yang membaca Al Quran, orang pada lihat, mungkin nanti yang enggak biasa jadi tergerak," imbuhnya. (detik.com)
"Jadi saya fasilitasi (untuk mengaji) di sini. Malah saya kasih hadiah makan gratis kalau sudah mengaji 2 juz," ungkap pria yang hobi bermain skateboard itu kepada detikcom, Jumat (29/1/2016).
Ricky mengukur, rata-rata kalau sudah mahir mengaji, 2 juz bisa selesai dalam kurun waktu satu jam. Setelah selesai mengaji, perut keroncongan siap diisi dengan menu-menu menggiurkan dari Warteg Joni Abadi.
"Tapi biasanya mereka juga enggak mau gratis, nggak enak sama saya. Ujung-ujungnya bayar. Padahal enggak apa-apa," kata Ricky.
Ada pilihan sekitar 15 menu dari warteg mobil tersebut yang bisa diantap setelah mengaji. Menu favoritnya cumi, kentang mustopa dan opor ayam.
"Dulu waktu di Al Lathief saya jualan kalau ada kajian saja. Jadi yang pulang kajian, laper makan di saya. Sekarang banyak yang enggak kebagian, pada minta buka dari siang juga," jelasnya.
Sejak seminggu lalu, Warteg Joni Abadi berpindah tempat ke Jalan Ciujung, dari semula mangkal di depan Masjid Al Lathief, Jalan Suren, Bandung.
Ricky berharap, ramainya warteg dengan orang yang mengaji, bisa menjadi salah satu cara dakwah dan mengajak orang-orang yang melintas untuk menjadi ikut mengaji.
"Di sini kan jalan cukup padet, banya orang lewat. Kalau di sini banyak yang membaca Al Quran, orang pada lihat, mungkin nanti yang enggak biasa jadi tergerak," imbuhnya. (detik.com)
